Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sekalipun tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, belum dimasukkan kategori bencana nasional namun penanganannya tetap menjadi perhatian serius pemerintah.
"Ya tentu kita prihatin dan bersedih tentang jatuhnya korban yang banyak. Kemarin Presiden juga sudah ke sana untuk melihat langsung," kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Senin (15/12/2014).
Ia mengatakan untuk menetapkan suatu bencana sebagai bencana nasional tentu ada standar dan aturannya.
Namun demikian, kata JK, baik bencana nasional atau bencana biasa sebenarnya penanganannya sama saja.
"Sebenarnya penanganannya sama saja, tidak ada bedanya sama sekali," kata wapres.
Ia mengatakan, bencana di Banjarnegara bisa bermacam-macam akibatnya yaitu salah satunya masalah ekologi yang sudah harus diperbaiki.
"Tanahnya di sana memang tipis," kata wapres.
Terkait kemungkinan akan ditetapkan sebagai bencana nasional, wapres mengatakan tidak ada ukurannya penetapan bencana nasional tapi yang pasti semua korban akan dibantu. Wapres mengatakan bantuan dilakukan sesuai prosedur berlaku dan pasti dilakukan oleh pemerintah.
"Iya pasti dilaksanakan sesuai dengan biasanya, ini kan kita bukan satu kali menghadapi bencana," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar