Suara.com - Timnas Perahu Naga Indonesia berencana memanggil 14 atlet baru untuk bergabung dalam Pelatnas menghadapi SEA Games Singapura 2015.
Manajer Tim Perahu Naga Indonesia, Young Mardinal, saat dihubungi dari Makassar, Senin (15/12/2014), mengatakan bahwa 14 atlet itu akan melengkapi 28 pedayung yang sebelumnya telah bergabung di Pelatnas. Pemanggilan atlet sendiri rencananya akan dilaksanakan awal Januari 2015.
"Rencananya kita akan menambah sebanyak 14 atlet baru untuk masuk tim Pelatnas. Seluruh atlet yang baru ini telah menunjukkan potensinya saat memperkuat daerahnya di Kejurnas Makassar 2014," jelasnya.
Saat ini, kata Young, sudah ada sebanyak 28 pedayung Pelatnas yang terdiri dari 14 atlet putra dan putri. Seluruh atlet masih akan berjuang memperebutkan kuota untuk tampil di SEA Games 2015.
"Tentu saja tetap menerapkan sistem promosi-degradasi bagi setiap atlet. Kami hanya berharap, dengan lebih banyak atlet, akan membuat persaingan lebih ketat. Ini juga penting demi menjaga motivasi seluruh atlet," katanya.
Sementara itu, pelatih dayung Sulsel, Baso Akbar, berharap ada lagi atlet Sulsel yang bisa menembus tim Pelatnas SEA Games 2015. Pihaknya juga tetap optimistis dengan kemampuan yang dimiliki sejumlah atlet Sulsel.
Dalam Pelatnas Perahu Naga SEA Games 2015 sejauh ini, sudah ada empat atlet Sulsel yang bergabung, masing-masing yakni Wahyudi Tarra, Syahrul Syaputra, Teguh Septian, serta Dedi Irianto. Sementara pedayung putri Oktaviani terpaksa dipulangkan, karena beberapa kendala. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru