Suara.com - Atlet-atlet berprestasi di daerah, nasional dan internasional akan diprioritaskan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengusulkan perekrutannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenpan-RB agar setiap perekrutan CPNS mereka (atlet) bisa menjadi prioritas," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Menteri mengatakan para pejuang atau pahlawan di bidang olahraga masa depannya tidak cukup hanya dengan mendapat perhatian dari pemerintah.
Karena itu kata dia bila Kemenpan-RB membuka peluang tersebut maka Kemenpora akan mendorong atlet-atlet yang sudah mengharumkan nama daerah dan bangsa menjadi PNS.
Menteri juga berharap atlet mendapatkan pengecualian-pengecualian oleh Kemenpan karena kemungkinan ada hambatan-hambatan administrasi yang sukar dipenuhi.
Misalnya soal usia, menurut mantan Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa ini harus dikoordinasikan dengan Kemenpan untuk mendapatkan pertimbangan.
"Pada saat perekrutan atlet protes karena susah menjadi PNS. Mudah-mudahan Pak Yuddy (Menpan-RB) berkenan. Dulu proses seperti ini sempat jalan tetapi terhenti," katanya.
Selain jadi prioritas dalam perekrutan CPNS, Kemenpora juga sementara berpikir untuk memberikan dana abadi atlet untuk menjamin hari tua.
"Kita akan belajar dari beberapa negara yang sudah melakukan itu. Ini masih menjadi pemikiran besar Kemenpora," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa