Suara.com - Pengurus Pusat (PP) PBSI coba membuat sebuah terobosan dengan meluncurkan buku "Standarisasi Parameter Fisik" bagi atlet Pelatnas. Buku yang disusun oleh tim pengembangan PBSI ini berisi acuan dan standar baku untuk pembinaan di klub, sehingga diharapkan tercipta keseragaman standar fisik ideal seorang atlet bulutangkis.
Sebagaimana dilansir laman BadmintonIndonesia.org, buku "Standarisasi Parameter Fisik" ini nantinya akan didistribusikan kepada klub-klub, demi terciptanya keseragaman pelatihan fisik di klub-klub tersebut. Di dalamnya, kriteria fisik atlet yang masuk Pelatnas pun telah disusun secara sistematis, sehingga kini ada satu patokan dan metode baku terkait standar fisik atlet yang akan menjadi penghuni Pelatnas.
"Sekarang PBSI memiliki buku yang berisi kriteria parameter fisik dan akan disebarkan ke klub-klub. Sehingga PBSI menerima atlet masuk Pelatnas juga ada dasarnya. Siapa pun, selama bisa memenuhi standar parameter fisik dan tentunya punya skill, bisa masuk ke Pelatnas," ucap Anton Subowo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI.
"Kami mencoba meningkatkan standar klub. Jadi, saat menerima atlet, kami tinggal memoles saja," tambah Anton, berbicara di acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Senin (8/12/2014).
Disebutkan, di dalam buku ini terdapat sejumlah kriteria parameter fisik, di antaranya yakni pembobotan parameter fisik yang terdiri dari Endurance (40%), Coordination (15%), Power (10%), Strength Endurance (15%), Core Stability (10%), serta Push Up (10%).
Anton pun menyebut, fisik menjadi salah satu aspek penting bagi seorang atlet bulutangkis. Makanya menurutnya, dalam ajang Junior Master, sebuah kejuaraan yang bertujuan menginventarisasi atlet-atlet muda berpotensi, aspek fisik memiliki bobot sebesar 30% dari total penilaian seorang atlet, dengan teknik memiliki porsi 50% dan penilaian panelis sebesar 20%. [PBSI]
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Amunisi Baru Timnas! DPR Ketok Palu Naturalisasi 9 Atlet, Perkuat Sepak Bola dan Hoki Es
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota