Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengecam aksi pembantaian yang dilakukan kelompok Taliban di sebuah sekolah di Pakistan, kemarin. Obama mengatakan, Amerika akan mendukung Pakistan dalam melaean kelompok ekstrem yang kerap melakuka aksi kekerasan.
“Dengan menargetkan pelajar dan juga guru dalam serangan tersebut, teroris sekali lagi telah memperlihatkan kebejatannya. Kami mendukung warga Pakistan dan tetap berkomitmen untuk membantu pemerintah Pakistan memerangi teroris dan juga kelompok ekstrem dan mempromosikan perdamaian dan juga stabilitas di wilayah itu,” kata Obama.
Dalam aksi teror tersebut, Taliban membunuh 130 orang di sebuah sekolah di Peshawar di mana sebagian besar korban yang tewas adalah anak-anak. Serangan itu dilakukan oleh enam orang bersenjata dengan menggunakan seragam paramiliter.
Mereka memasuki semua kelas satu per satu dan menembak murid-murid. Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengungkapkan, aksi itu merupakan balas dendam atas serangan militer yang dilakukan di wilayah tersebut.
Pasukan militer Pakistan berhasil mengakhiri aksi kelompok Taliban tersebut setelah bertempur selama tujuh jam dan menewaskan enam anggota kelompok militan tersebut. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyebut, aksi serangan tersebut merupakan tragedi nasional.
Sejak Juni lalu, tentara Pakistan terus melakukan serangan dari udara dan darat melawan Taliban di daerah yang berdekatan dengan Afghanistan. (News24)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar