Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil mengukapkan dampak baik ekonomi yang ditimbulkan akibat kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo.
Menurutnya, dalam waktu dekat, stok ikan tangkapan nelayan lokal akan terus meningkat.
"Kalau kapal ilegal sudah tidak lagi beraktivitas seperti kemarin, stok ikan akan meningkat. Bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," tegas Sofyan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Menurut Sofyan, stok ikan yang memadai akan memacu pertumbuhan industri perikanan dan menciptakan banyak peluang bagi dunia usaha untuk pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan.
"Ada industri perikanan. Pelabuhan juga akan makin berkembang," ungkapnya.
Selain itu, Sofyan menjelaskan, akan berkurangnya impor pakan ternak yang selama ini didatangkan dari Thailand, yang notabene sebagai bahan baku pakan ternak ikan.
"Kalau bisa kan pakan ternak itu nggak perlu impor lagi. Selama ini sebagian besar dari Thailand yang pakan ternaknya dari ikan yang dihancurkan," pungkasnya.
Pemerintahan Jokowi memang bergerak cepat dengan melakukan terobosan menenggelamkan kapal nelayan asing yang beroperasi di Indonesia tanpa izin.
Kebijakan ini bahkan melibatkan TNI yang membantu operasi penangkapan bersama Polair.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional