Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekhawatirannya atas konflik fisik antara anggota TNI dan Polri yang terus berulang. Menurut Megawati, konflik antar institusi keamanan negara bisa mengancam persatuan bangsa.
"Konflik keduanya merobek persatuan, kesatuan dan kekuatan bangsa. Karena keduanya diberi kehormatan menyandang nama Indonesia," ujar Megawati di acara HUT PDI Perjuangan ke 42, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Menurut Megawati konflik kedua institusi keamanan tersebut bukan karena persoalan kurangnya kesejahteraan atau karena perebutan lahan rezeki, melainkan karena persoalan mental dan integritas, yakni lunturnya martabat dan kebanggaan sebagai alat negara.
"Masalah sebenarnya adalah melunturnya martabat dan kebanggaan terhadap institusi dan negara, runtuhnya mental dan integritas, padahal TNI dan Polri menyandang kata Indonesia dalam nama masing-masing," kata Megawati.
Megawati menegaskan TNI dan Polri seharusnya saling bahu membahu dalam menjalankan tugas negara, bukan sebaliknya.
"TNI sebagai alat bela negara dan Polri sebagai alat penegakan hukum harus bersama-sama menjaga tanah air Indonesia serta menciptakan rasa aman di masyarakat," kata Megawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'