Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan penutupan Lokalisasi Dolly di Surabaya telah meningkatkan jumlah wanita tuna susila (WTS) di daerah lain, seperti Nganjuk.
"Artinya, masalah mereka (WTS) itu bukan berarti mereka tidak mau berhenti dari perbuatan tercela itu, tapi kemiskinan telah menjebak mereka," katanya dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di pelataran Masjid Muayyad, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (10/1/2015) malam.
Di hadapan ribuan warga Wonocolo, Surabaya, ia menjelaskan dirinya telah bertemu dengan Bupati Nganjuk yang menyampaikan keinginan menutup delapan lokalisasi di daerahnya secara bertahap, karena penghuni lokalisasi semakin tahun semakin naik.
"Tanpa merinci delapan lokalisasi yang dimaksud, sang bupati menyebut tujuh tahun silam hanya ada 100 WTS di daerahnya, tapi kini sudah mencapai 1.200-an WTS, bahkan kenaikan drastis itu terjadi setelah Lokalisasi Dolly ditutup," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk tidak berjihad dengan memaksakan agama dengan kekerasan, seperti ISIS. "Jihad itu bukan dengan mengangkat senjata, karena kemiskinan tidak dapat dituntaskan dengan senjata," katanya.
Menurut dia, para ulama juga tidak cukup hanya dengan memberi ceramah bahwa kefakiran (kemiskinan) itu mendekatkan seseorang pada kekufuran (kekafiran).
"Kemiskinan adalah problem kita dan problem itu tidak bisa hanya dijawab dengan senjata atau ceramah, karena masalahnya tidak akan selesai. Islam mengajarkan kemiskinan hanya dapat dijawab dengan jihad harta," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mensos menawarkan dua program Kemensos yang dapat dimanfaatkan untuk menuntaskan masalah kemiskinan di kalangan umat Islam.
"Kita punya program untuk menyantuni anak-anak yatim, tapi kita juga punya program untuk orang dewasa yang miskin yakni kelompok usaha bersama atau kelompok simpan pinjam," katanya.
Di hadapan warga Wonocolo, Mensos menyerahkan bantuan untuk anak-anak yatim secara simbolis kepada tiga anak yang nilai keseluruhannya mencapai Rp25 juta.
Untuk kelompok usaha bersama, silakan disampaikan kepada kami, nanti akan kami usahakan untuk membantu sampai berkembang," katanya.
Selain ceramah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Takmir Masjid Muayyad juga dimeriahkan dengan khataman Al Quran, atraksi hadrah, pembagian bantuan sembako, dan berbagai lomba.
Lomba yang diadakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu antara lain tartil Al Quran, adzan, dan mewarnai. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak