Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak konsisten dalam menunjuk Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Sebab, penunjukkan Budi Gunawan, tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), dalam persyaratannya, seperti yang dilakukan Presiden saat memilih para menteri.
Demikian dikatakan Ketua DPP Golkar, Tantowi Yahya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1/2015).
"Presiden tidak konsisten dalam persyaratan menunjuk pejabat negara. Kenapa presiden angkat calon menteri melibatkan KPK dan PPATK, tapi ketika mengangkat Jaksa Agung dan Kapolri tapi tidak lakukan itu," kata Tantowi.
Karena itu, lanjut Tantowi, Golkar akan menggunakan fit and proper test, yang bakal digelar Komisi III DPR, untuk melihat sejauh mana kemampuan Budi Gunawan.
"Itu akan dibuktikan dalam fit and proper test. Itu jadi strategis. Bagi Budi Gunawan di klarifikasi di Komisi III," tuturnya.
Lalu, seberapa besar peluang Budi Gunawan diterima Komisi III?
Menyikapi pertanyaan itu, Tantowi emoh menjawab detil. "Bisa kita baca," ujarnya singkat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026