Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menyebut telah mengajukan gugatan ke pengadilan sebagai jalan keluar untuk pemecahan dualisme Partai Golkar.
"(Gugatan yang dilayangkan) tentang poin-poin bahwa yang sah itu (Munas) di Bali," kata Ical di DPR, Jakarta, Selasa (13/1/2015). Kedatangannya ke DPR ini diklaim untuk memberikan arahan kepada anggota Fraksi Golkar.
Meski melakukan gugatan terhadap dualisme Golkar, Ical menerangkan pihaknya tetap melakukan jalan islah untuk mencari jalan keluar kebuntuan ini.
"Islah jalan terus, pengadilan jalan terus. Tapi islah bisa terjadi setelah pengadilan," tegasnya.
Tadi malam, Ical mengatakan melakukan pertemuan dengan politisi senior Golkar yang pernah menjadi ketua umum, Jusuf Kalla (JK). Pertemuan kali ini, diklaim Ical sebagai pembicaraan sejumlah isu terkini dan kondisi Golkar saat ini.
"Kami melaporkan sudah ke pengadilan, meskipun proses perundingan bisa berjalan secara bersama-bersama," kata Ical.
Dia pun berharap, pemerintah bisa memberikan kepastian terhadap Golkar setelah hasil pengadilan itu keluar. Ical yakin, pemeritah mendukung penuh proses pengadilan ini berjalan dengan seadil-adilnya.
"Masa pemerintah tidak dukung keputusan pengadilan? Pasti gitu (mendukung)," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?