Suara.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan pihaknya akan melihat perkembangan penyidikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penetapan tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan.
Pernyataan itu dilontarkan Haiti saat ditanya wartawan terkait penonaktifan Komjen Budi Gunawan.
"Ya nanti kita lihat perkembanganya, makanya penyidikan akan lebih cepat atau lebih lambat," ujar Haiti di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (14/1/2014).
Haiti menambahkan, Polri akan mendampingi Budi Gunawan yang hari ini menjalani fit proper test dengan komisi III DPR RI.
"Ada yang mendampingi secara fungsional Kadiv Humas (Kepala Divisi Hubungan Masyarakat), Kepala Divisi Hukum (Kadiv Hukum)," imbuhnya.
Sementara itu, dirinya tidak mau berkomentar banyak tentang pergantian calon Kapolri, dirinya menegaskan bahwa pergantian calon Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Selama ini, Presiden Jokowi tidak pernah meminta masukan ke Polri setelah Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum ada, selama ini belum ada komunikasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?
-
Mengintip Kekayaan Komjen Dedi Prasetyo, Calon Kuat Pengganti Kapolri Listyo Sigit?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?