Suara.com - Hari ini, Kamis (15/1/2015), atau tiga hari menjelang pelaksanaan hukuman mati terhadap enam terpidana kasus narkotika, regu tembak dan dokter sudah dipersiapkan.
Dalam konferensi pers, Jaksa Agung M. Prasetyo memastikan bahwa tata cara pelaksanaan eksekusi mati mengacu pada undang-undang.
"Pada tanggal 14 kemarin, kepada mereka sudah diberitahu tentang rencana ini. Dan itu adalah sesuai dengan ketentuan perundangan bahwa tiga hari sebelum hari H pelaksanana eksekusi sudah diberitahu," kata Prasetyo.
Prasetyo mengatakan pemberitahuan tiga hari menjelang eksekusi kepada para terpidana dilakukan agar mereka mempersiapkan mental masing-masing dan menyampaikan permintaan terakhir.
Prasetyo menambahkan selama menunggu ekseksusi mati para terpidana ditempatkan di Tangerang, Nusakambangan, dan LP Perempuan Semarang. Tetapi, sekarang para terpidana sudah ditempatkan di sel tempat akan dilaksanakan hukuman.
Terkait kenapa eksekusi mati dilaksanakan di Boyolali dan Nusakambangan, Prasetyo mengatakan karena di dua tempat itu sangat ideal, baik dari sisi keamanan dan kelancaran.
Lima terpidana akan dieksekusi di Nusakambangan dan satu terpidana perempuan di Boyolali secara serentak pada 18 Januari 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India