Foto / News
Rabu, 07 Januari 2015 | 06:32 WIB
Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar sabu seberat 800 kg, di kawasan Jakarta Barat. [Suara.com/Oke Atmaja]
Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar sabu seberat 800 kg, di kawasan Jakarta Barat. [Suara.com/Oke Atmaja]
Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar sabu seberat 800 kg, di kawasan Jakarta Barat. [Suara.com/Oke Atmaja]
Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar sabu seberat 800 kg, di kawasan Jakarta Barat. [Suara.com/Oke Atmaja]
Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar sabu seberat 800 kg, di kawasan Jakarta Barat. [Suara.com/Oke Atmaja]
Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar sabu seberat 800 kg, di kawasan Jakarta Barat. [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN), pada Selasa (6/1/2015), melakukan rekonstruksi dan pemeriksaan lebih lanjut di kediaman sekaligus markas bandar narkoba dengan barang bukti sabu seberat 800 kg. Pengungkapan kasus ini sendiri terjadi pada Senin (5/1), saat tersangka sedang melakukan transaksi di kawasan Taman Surya, Jalan Satu Maret, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Sebanyak sembilan tersangka ditangkap petugas, di mana lima di antaranya adalah warga negara asing (WNA). [Suara.com/Oke Atmaja]

Load More