Suara.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengungkapkan berperan sebagai kurir kerap menjadi alasan para pengedar narkoba untuk mendapatkan hukuman ringan.
"Dalih sekadar kurir, ini alibi yang jadi alasan klasik. Tiap penangkapan, dalihnya kurir," kata Prasetyo, Minggu (18/1/2015).
Namun, alasan semacam itu biasanya mentah di persidangan. Jaksa penuntut umum bisa membuktikan bahwa itu hanya alasan yang dibuat-buat.
Prasetyo berharap kasus eksekusi mati terhadap enam terpidana kasus narkoba di Nusakambangan dan Boyolali, dini hari tadi, menjadi contoh bagi mereka yang terlibat peredaran narkoba.
"Dalam persidangan semua terungkap. Perbuatan memasukkan narkotik ke Indonesia, UU menyatakan itu mengimpor dan ancaman sudah jelas serta mereka paham, itu resiko untuk hadapi pidana paling berat," katanya.
Prasetyo menjelaskan kasus enam terpidana mati sudah tuntas. Lima orang ditembak mati di Nusakambangan dan satu orang di Boyolali.
"Bukti pidana mati dilaksanakan dan tuntas, saya sudah terima BAP pelaksanaan mati oleh para petugas kita di lapangan. Ini akan jadi bukti di berkas perkara bahwa perkara ini sudah selesai," kata Prasetyo.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan