Suara.com - Militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), baru-baru ini menghabisi nyawa 20 orang dalam kurun waktu 48 jam. Tak tanggung-tanggung, beberapa diantaranya bahkan dieksekusi dengan cara yang terbilang sadis.
Pembantaian yang dilakukan ISIS terungkap melalui foto-foto yang beredar di media sosial sejak Kamis pekan lalu. Dalam salah satu foto, tampak dua orang yang ditutup matanya didorong dari atap sebuah gedung tujuh atau delapan lantai. Terlihat pula kerumunan orang yang menyaksikan eksekusi mengerikan itu dari bawah. Diduga, keduanya adalah gay alias penyuka sesama jenis.
Eksekusi mati yang dilakukan ISIS itu diyakini terjadi di Mosul, kota terbesar ketiga di Irak yang dikuasai ISIS sejak tahun lalu. Namun, tak cuma dua orang itu yang dieksekusi ISIS. Sedikitnya ada 17 orang lain yang disalibkan sebelum ditembak di bagian kepalanya. Ada pula seorang perempuan yang dirajam lantaran dituding melakukan zina.
Lansiran kantor berita SANA, sebanyak 11 dari 17 orang yang dibantai, dituduh murtad dan melawan ISIS di Provinsi Deir Ezzor, Suriah. Setelah dibunuh, tubuh mereka dimutilasi.
SANA menyebut identitas dari tujuh orang yang dieksekusi sebagai Ibrahim Jarad al-Hajr, Murad Subhi al-Hindawi,
Hamed Ali al-Mohammad, Hamed al-Tneika, As’ad Mohammad al-Assaf and Mohammad Yassin al-Hamad. Foto-foto tersebut diunggah ke sebuah situs yang disinyalir dikelola oleh ISIS atau simpatisannya.
Rangkaian eksekusi ini diduga dilakukan setelah sejumlah militan, baik dari ISIS maupun afiliasinya, dibunuh. (News.com.au/SANA)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah