Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa moda angkutan yang dikenal dengan sebutan ojek adalah bagian dari alat transportasi karena bersifat memberikan jasa mengangkut penumpang.
"Memang ojek itu alat transportasi karena mereka memberikan jasa untuk mengantarkan penumpang dari satu tempat ke tempat lain," kata Gubernur Basuki di Jakarta, Jumat (23/1/2014).
Basuki menyadari moda angkutan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum namun terkait dengan ketiadaan regulasi yang mengaturnya seperti Peraturan Daerah (Perda) yang perlu dikaji lebih lanjut.
"Belum tentu juga ojek tidak perlu diatur nanti saya akan atur waktu untuk ketemu dengan penyedia layanan ojek seperti Gojek untuk membahas masalah ini," katanya.
Lebih lanjut Basuki mengatakan moda angutan ini tidak perlu dikenakan pajak karena ojek adalah angkutan rakyat namun memang perlu pengaturan.
"Tidak usah dikenakan pajak lah tinggal diatur saja," katanya.
Dia juga menambahkan setelah pertemuannya dengan penyedia layanan ojek tersebut terjadi bisa menghasilkan suatu rancangan untuk memperbaiki moda angkutan yang diminati masyarakat ini.
"Makannya nanti saya ketemu dulu dengan mereka. Saya mau dengar dan nanti kita lihat bagaimana rancangan baiknya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi