Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggabungkan bangunan sekolah untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tujuan untuk memaksimalkan penggunaan lahan.
"Supaya hemat tempat (kalau digabung). Karena banyak sekolah sudah nggak banyak murid juga kan SD. Tanah Jakarta mahal. Kenapa cuma bangun satu lantai dua lantai?, kenapa nggak bangun tinggi sekaligus," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, ketersediaan lahan kosong di Jakarta yang semakin sulit menyebabkan harga tanah semakin tinggi. Sekolah SD, SMP atau SMA yang muridnya mulai berkurang akan digabungkan menjadi satu.
"Jadi tanah yang ada bisa kami bikin Rusunawa terpadu," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Jika nantinya menggabungkan tiga jenjang pendidikan dalam satu lahan, Ahok meyakini siswa yang lebih muda dapat belajar dengan yang jenjang lebih tinggi.
Ahok menyakini, penggabungan tiga jenjang pendidikan dalam satu atap tidak akan mengganggu perkembangan anak-anak, terutama yang lebih muda. Sebab mereka dapat belajar dari kawan-kawan yang lebih tua.
"Kalau mau bijak berteman sama yang lebih tua dari kamu, (dan pastinya bisa) lebih pintar," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara