Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur memastikan jika potongan tubuh dengan label B077 yang ada di RS Bhayangkara Surabaya adalah milik monyet.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, potongan tubuh dengan B077 bisa dipastikan bukan milik manusia setelah tim identifikasi menemukan beberapa kejanggalan diantaranya arsitektur tubuh tulang belulang seperti tulang tremor, utamanya bagian paha.
Tulang di bagian paha itu terlihat menyambung dan ini berbeda dengan karakter tulang manusia yang tidak bisa menyambung. Analisis lainnya yang memperkuat bahwa potongan tubuh itu bukan milik manusia adalah konsistensi kulit yang sangat tebal, keras dan kasar.
"Dipastikan kalau potongan tubuh dengan label B077 bukanlah milik manusia. Jika itu milik bayi, begitu memasuki hari ke 30, biasanya akan hancur," ujar Budiyono, Rabu (4/2/2015).
Sekadar informasi, potongan tubuh yang berupa tulang belakang dan daging ini sebelumnya ditemukan oleh nelayan pada hari Minggu (1/2/2015) lalu di perairan Majene, kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Potongan tubuh ini sebelumnya diperkirakan milik bayi yang berusia satu tahun.(Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti