Suara.com - Anggota Komisi Nasional Kepolisian Edi Hasibuan menjelaskan nama Budi Waseso belum resmi masuk ke daftar calon Kepala Kepolisian Indonesia menggantikan Budi Gunawan yang batal dilantik Presiden Joko Widodo.
Hanya saja secara kepangkatan Budi sudah memenuhi syarat menjadi calon Kapolri. Budi baru saja naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal atau jenderal bintang 3.
"Kalau secara resmi masuk, belum. Baru sisa 4 nama yang di tangan presiden," jelas Edi saat dihubungi suara.com, Kamis (5/2/2015).
Keempat calon Kapolri yang sudah di tangan presiden adalah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Bayu Seno, mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Aliyus.
Edi menjelaskan sampai hari ini, Presiden pun belum meminta tambahan calon. Jika memang Jokowi meminta, Kompolnas sudah menyiapkan banyak nama. Termasuk, Budi Waseso.
"Kalau presiden meminta, akan kita kasih. Tapi sampai sekarang belum kan," kata dia.
Pagi ini, Budi Waseso naik pangkat dari Jenderal bintang dua (Inspektur Jenderal) menjadi Jenderal bintang tiga (Komisaris Jenderal). Upacara kenaikan pangkat Komjen Pol Budi Waseso ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta.
Selain Budi Waseso, Wakapolri juga menaikkan pangkat 13 perwira menengah di lingkungan Polri. Sementara itu, sebuah foto besar (poster) Budi dengan pangkat baru tampak sudah dipasang di dinding pintu masuk gedung Bareskrim Polri. Pada foto itu Budi mengenakan seragam polisi dengan bintang tiga di pundak.
Di bagian atas poster tertulis "Welcome to". Sementara itu, di bagian tengah poster itu tertulis moto Polri, yakni "to protect and serve for justice and humanity".
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter