Akil Mochtar saat keluar dari Bareskrim Polri, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Bambang Widjojanto (BW), di Jakarta, Rabu (4/2/2015). [Antara/Wahyu Putro A]
        Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Rabu (4/2/2015) malam. Hingga tengah malam, terpidana seumur hidup itu menjelani pemeriksaan sebagai saksi terkait perkara yang menjerat Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto.
Usai menjalani pemeriksaan, Akil mengaku ditanya penyidik mengenai penanganan perkara sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi tahun 2010 silam.
"Iya tadi mengenai sidang perkara itulah," kata Akil di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Akil membantah tudingan memberikan uang kepada Bambang ketika menangani perkara tersebut. Namun ia mengaku sempat bertemu dengan Bambang ketika itu. " Nggak ada pemberian uang di dalam mobil," ujarnya.
Akil menegaskan, pertemuannya dengan Bambang itu telah dia tuangkan dalam pledoi (pembelaan) saat dirinya duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor Jakarta beberapa waktu lalu.
"Di dalam pembelaan saya tanggal 23 Juni di PN tipikor kan sudah saya ungkapkan di pledoi saya, pertemuan saya dengan BW itu," tandasnya.
Seperti diketahui Bareskrim telah menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka atas dugaan kasus mengarahkan atau menyuruh memberikan keterangan palsu tehadap saksi-saksi dalam sidang perselisihan sengketa Pilkada Kotawaringin, Kalteng, di Mahkamah Konstitusi (MK) 2010 silam.
Bambang dilaporkan Sugianto Sabran yang tak lain adalah calon Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang pernah berperkara di MK.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
 - 
            
              Bambang Widjojanto : Bendera One Piece di Indonesia Bagian dari Perlawanan Atas Penindasan
 - 
            
              Arya Daru Agen Mata-mata? Ini 3 Teori Mengapa Sang Diplomat Harus Dihabisi Versi BW
 - 
            
              Novel Baswedan Ungkap Percakapan Rahasia dengan Hasto Soal Pelemahan KPK
 - 
            
              Bambang Widjojanto: Evaluasi PSN dan Sertifikasi Laut Tak Cukup Hanya Pecat Pejabat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan