Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Fahri menilai bahwa pelantikan Budi Gunawan bisa menjawab polemik saat ini.
Tapi, Fahri melanjutkan, Presiden harus langsung mencopot jabatan Budi Gunawan setelah diangkat sebagai Kapolri. Sebab, Budi Gunawan menyandang status sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa gratifikasi.
"Soal Kapolri itu kan tidak mendesak. Presiden bisa lantik dan kemudian menonaktifkan lagi. Jadi BG (Budi Gunawan) tidak punya kekuatan. Lalu Presiden angkat Plt. Yang saya bingung kok susah banget," kata Fahri di DPR RI, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Menurut Fahri langkah tersebut adalah yang paling aman dilakukan Presiden Jokowi. Sebab, bila Presiden Jokowi tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, maka mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan dianggap melecehkan DPR, yang telah melakukan uji kelayakaan, beberapa waktu lalu.
"Bila Jokowi batal melantik BG, ibaratnya ada tiga muka yang ditampar Jokowi. Pertama muka sendiri. Itu berarti tidak becus bekerja. Ke mana itu Kompolnas dan intelijen. Ke mana itu Sesneg yang seharusnya mengevaluasi. Dan ke mana Polri dalam memilih Kapolri yang baru," ujar Fahri.
Kedua, Jokowi juga dianggap telah menampar wajah DPR, yang telah merestui proses pelantikan Budi Gunawan. "Ketiga Jokowi telah menampar wajahnya BG. Orang itu sudah datang dan mempresenstasikan. Habis itu mau ditampar juga mukanya, kan bahaya," imbuhnya.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh