Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ternyata, masih menggaji mantan pejabat DKI yang terjerat kasus korupsi, termasuk Udar Pristono, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sekaligus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, ketika ditemui di kantornya, Jumat (6/2/2015).
"Masih (dapat gaji). Mereka masih mendapat gaji pokok dan tunjangan istri yang melekat. Kalau tunjangan kinerja daerah (TKD) enggak dapat," ujar Saefullah.
Saefullah menjelaskan bahwa gaji kepada mantan pejabat DKI bermasalah tetap diberikan sampai adanya putusan pengadilan.
"Kalau sudah ada vonis, putus seharipun, mereka sudah diberhentikan dari PNS. Sekarang mereka masih PNS, dan gajinya beda-beda. Tergantung golongannya. Pak Pristono kalau tidak salah golongan IV-B. Gaji yang dapat sekitar Rp6-7 juta," jelas Saefullah.
Untuk diketahui, selain Udar Pristono, mantan pejabat DKI lainnya yang terjerat kasus korupsi di antaranya mantan Sekretaris Dishub DKI Dradjat Adhyaksa, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Eko Bharuna, mantan Kepala Seksi Sarana Prasarana Unit Pengelola (UP) Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dishub DKI Kamaru Zaman Budyanto, mantan Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Kebersihan DKI Lubis Latief.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru