Suara.com - Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat segera menyelesaikan masalah perbatasan sehingga tidak mengganggu perjalanan hubungan kedua negara.
"Berkaitan dengan masalah perbatasan akan kita selesaikan secepat-cepatnya karena kalau tidak akan mengganggu perjalanan hubungan Indonesia-Malaysia," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan di aula KBRI Kuala Lumpur, Jumat (6/2/2015).
Menurut Presiden Joko Widodo, masalah perbatasan termasuk masalah penting yang disepakati dengan Pemerintah Malaysia dalam kunjungan selama dua hari di Malaysia.
Kesepakatan lain, lanjut Presiden Joko Widodo menyangkut peningkatan kerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan kedua negara.
"Kerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia akan lebih diperkuat," katanya.
Sementara itu mengenai perkembangan kondisi sosial politik dan keamanan dalam negeri, Presiden Joko Widodo mengatakan setiap jam dirinya mengikuti perkembangan kondisi dalam negeri.
"Setiap jam saya ikuti, setiap jam saya telpon," katanya.
Sementara mengenai masalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, Presiden menyatakan pekan depan akan ada keputusan atas masalah itu.
"Minggu depan akan segera kita putuskan," katanya.
Dia menyebutkan hingga saat ini masih ada proses hukum dan proses politik dalam masalah tersebut.
Menurut dia, ada proses hukum baik yang di Polri maupun di KPK, itu harus kita hormati. Juga ada hasil rapat paripurna DPR yang memutuskan untuk memberhentikan Kapolri dan melantik Kapolri yang baru.
"Jadi rumitnya ada di situ. Tapi Insya Allah minggu depan sudah ada keputusan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bahas Peran Kapten Timnas, Ole Romeny: Jay Idzes Leader yang Vokal, Saya Berbicara dengan Kaki
-
Ole Romeny Kerasi Diri Sendiri demi Comeback Bela Timnas Indonesia, Diet Ketat Puasa Gula
-
Calvin Verdonk Tiba, Skuat Timnas Indonesia Lengkap! Siap Gebuk Arab Saudi
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
Pasukan Graham Arnold Siap Tempur! Eks Pelatih Irak: Kami Tak Takut Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan