Suara.com - Pejuang Kemerdekaan Timor Leste HE Kay Rala Xanana Gusmo mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri negara bekas provinsi ke-27 Indonesia itu untuk mendorong regenerasi di negaranya.
Informasi yang diperoleh Antara Kupang dari Dili ibu kota Timor Leste pada Minggu (8/2/2014) menyebutkan pengunduran diri melalui surat resmi kepada Presiden Republik HE Taur Matan Ruak pada Jumat (6/2/2014) tersebut tidak ada kaitan dengan konflik politik negara Timor Leste.
Namun, Presiden Timor Leste yang pertama menjabat pada 20 Mei 2002-20 Mei 2007 itu hanya merasa perlu adanya regenerasi kepemimpinan di negaranya.
Lelaki kelahiran Laleia, Manatuto, Timor Portugis 20 Juni 1946 itu mengaku sudah terlalu tua untuk melaksanakan roda pemerintahan di parlemen.
"Beliau mengaku sudah capek di parlamen dan ingin menikmati hidupnya di kebun dengan bertani," kata sumber itu kepada Antara.
Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden, Xanana sempat memberikan peneguhan dan semangat kepada seluruh anggota pemerintah untuk terus bekerja dengan tenang di masa transisi sampai Pemerintah baru dilantik.
Presiden akan mengikuti prosedur yang tercantum dalam konsultasi Konstitusi dengan semua partai politik di Parlemen Nasional dan Dewan Negara.
Juru Bicara Pemerintah Konstitusi Kelima, Menteri Negara Agio Pereira, mencatat anggota pemerintah harus tetap bekerja sama, mengutamakan kepentingan nasional Timor Leste dan berkomitmen untuk menghormati martabat dan warisan "Maun -Bo'ot Xanana".
"Ini saat transisi dari jabatannya setelah beliau memimpin Perjuangan Pembebasan Nasional sampai akhir, menyelesaikan mandat penuh lima tahun sebagai Presiden terpilih Republik dan tujuh setengah tahun sebagai Perdana Menteri," kata sumber itu lagi.
Sementara itu kondisi dan situasi di Kota Dili, ibu kota Negara Timor Leste, hingga saat ini masih aman dan terkendali. Aktivitas warga dan pelaksanaan pemerintahan masih berlangsung normal.
Tidak ada penjagaan ekstra di gedung parlemen setempat, meskipun ada informasi akan terjadi pendudukan gedung Parlamen oleh para veteran dan pejuang kemerdekaan sebagai aksi protes atas pengunduran diri Xanana Gusmao.
"Kondisi saat ini masih sangat aman, terkendali dan normal. Tidak ada aksi apapun di gedung Parlemen," kata sumber itu.
Menurut Undang-undang Nomor 07 tahun 2007 Timor Leste, Perdana Menteri akan berakhir tugasnya dengan pelantikan Perdana Menteri baru oleh Presiden Republik.
Karenannya, Presiden akan memberikan putusan terhadap surat pengunduran diri yang disampaikan Xanana Gusmao. (Antara)
Berita Terkait
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum