Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menilai lembaganya sedang dilemahkan secara sistematis. Salah satu indikatornya, revisi UU KPK dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional Komisi III DPR.
"Ini sudah sangat sistematis," kata Bambang di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
Selain UU KPK, UU Tindak Pidana Korupsi juga masuk dalam Prolegnas.
Sejumlah anggota DPR membantah revisi tersebut sebagai bagian dari upaya melemahkan kewenangan KPK dalam memberantas mafia korupsi di Indonesia.
Anggota Komisi III DPR, Muslim Ayub, misalnya. Ia mengatakan ada beberapa hal yang ingin diperbaiki dan ditambahkan dalam UU.
"Seperti soal penyadapan, nanti akan kami perluas kewenangannya agar juga bisa dilakukan oleh kepolisian dan kejaksaan. Kepolisian dan kejaksaan agar bisa operasi tangkap tangan," katanya di kompleks Parlemen, Senayan, Senin (9/2/2015).
Selama ini, lanjut dia, prestasi KPK, khususnya saat operasi tangkap tangan, lebih merupakan hasil penyadapan. Namun, Muslim mengatakan materi apa saja yang akan dibahas dalam RUU tersebut belum dibahas. "Nanti saja, kan bukan prioritas tahun ini," kata dia.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf