Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menyayangkan penyerangan yang dilakukan oleh pihak tertentu ke kampung Majelis Az Zikra yang dipimpin Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jabar.
"Tentunya kita menyayangkan sekali, ada rumah dirusak, apalagi rumah ibadah. Tidak ada pembenaran apa pun dalam hal pengrusakan. Itu tindakan salah," ujar sosok yang akrab disapa Aher itu, di Rumah Negara Pakuan Bandung, Kamis (12/2/2015).
Aher menilai, penyerangan ke Majelis Az Zikra pimpinan Arifin Ilham di Sentul, Bogor, tersebut merupakan tindakan kriminalitas, sehingga pelakunya perlu ditindak tegas.
"Oleh karena itu, karena ini urusan kriminal, maka kita serahkan ke kepolisian," tegas Aher.
Ketika ditanyakan apakah dirinya sudah menghubungi Ustadz Arifin Ilham terkait kejadian tersebut, Aher menyatakan belum.
"Belum. Nanti gampang, tinggal ditelepon. Cuma jujur, saya tahu info ini malah dari teman-teman wartawan," tuturnya.
Seperti diberitakan, Kampung Majelis Az Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham yang berada di Sentul Bogor, diserang segerombolan orang tidak dikenal. Penyerangan ini dilaporkan terjadi pada Selasa (10/2) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi