Suara.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Bidang Investigasi Nurcholis menilai konflik antara KPK dan Polri semakin dalam dan jauh. Pasalnya, sekarang sudah diwarnai aksi teror berupa ancaman pembunuhan kepada penyidik, staf. dan pegawai struktural KPK.
"Adanya ancaman kepada jajaran KPK menunjukkan konflik ini sudah semakin dalam dan jauh," kata Nurcholis di gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhary Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diserahkan sepenuhnya kepada pemimpin tertinggi negara, yakni Presiden. Joko Widodo menyatakan telah memberikan jaminan keamanan kepada KPK maupun Polri.
Nurcholis mengaku bingung dengan pernyataan Presiden. Pasalnya, yang meminta perlindungan saat ini adalah KPK karena dalam posisi yang diteror.
"Saya dengar, kalau saya tidak salah ya, Presiden sudah mengatakan memberikan jaminan kepada KPK dan Polri, ini maksudnya bagaimana, bagaimana itu diimplementasikan," kata Nurcholis.
Nurcholis berharap agar para menteri yang berhubungan langsung dengan kekisruhan ini tidak menyampaikan komentar-komentar yang justru memperparah keadaan.
"Makanya pemerintah meminta kepada pihak yang memegang mandat di kementerian untuk memberikan komentar yang dapat menjadi petunjuk bagi penyelesaian masalah. Kami mencatat ada komentar yang menurut kami membuka ruang terjadinya ketegangan kembali," kata Nurcholis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!