Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil pensiunan Pertamina, Djohan Sumarjanto, sebagai saksi untuk tersangka Suroso Atmomartoyo (SAM).
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, menuturkan bahwa Djohan diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi suap impor Tetraethyl Lead (TEL) yang terkait dengan PT Pertamina pada tahun 2004-2005.
Tidak hanya Djohan yang dimintai keterangannya oleh tim penyidik KPK hari ini. KPK juga telah menjadwalkan pemanggilan kepada Direktur PT Soegih Interjaya, Muhammad Syakir.
"Keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SAM (Suroso Atmomartoyo)," kata Priharsa, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).
Seperti diketahui, dalam kasus TEL terkait dengan PT Pertamina tahun 2004-2005, terungkap dugaan suap perusahaan energi asal Inggris, Innospec Ltd, terhadap pejabat Pertamina dan pejabat sektor minyak dan gas (Migas) tahun 2005.
Terkait kasus suap Innospec tersebut, KPK telah menetapkan status tersangka terhadap mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmo Martoyo (SAM), serta Direktur PT Soegih Interjaya, Willy Sebastian Liem. Perusahaan itu adalah agen PT Innospec di Indonesia. SAM ditengarai menerima suap dari Innospec guna memuluskan ditundanya penerapan bensin bebas timbal di Indonesia.
Perkara Innospec tersebut mulai ramai pada saat Pertamina dipimpin Ari Soemarno. Ari saat itu adalah Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Ari sendiri pun sudah diperiksa KPK sebagai saksi, menyangkut kasus suap senilai jutaan dolar AS tersebut.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara