Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan disambut girang oleh para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Bagus, tidak dilantik, itu keputusan yang sangat bagus," kata Suci sambil tersenyum di KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015).
Seperti diketahui, Jokowi memutuskan untuk mengganti Budi dengan Komjen Badrodin Haiti dan sore ini juga nama Badrodin diusulan ke DPR.
Tidak hanya Suci, para pegawai yang lainnya yang bergabung dengan wartawan juga ikut antusias, bahkan ada yang bersorak gembira.
Keputusan Jokowi sore ini di luar dugaan, sebab sebelumnya sempat beredar kabar Budi akan tetap dilantik menjadi Kapolri, mengingat status tersangka yang sebelumnya melekat padanya telah dicabut seiring dengan kemenangan di praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hari ini, selain mengganti calon Kapolri, Jokowi menerbitkan Keppres penonaktifan Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto untuk sementara.
Setelah itu, Presiden juga menerbitkan tiga Keppres untuk pengangkatan tiga pimpinan KPK, yaitu Taufiqurrahman Ruki, Indriyanto Sen Adji dan Johan Budi.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis