Suara.com - Wakil Ketua KPK (nonaktif) Bambang Widjojanto mengatakan ada hal besar yang harus dilaksanakan para pelaksana tugas pimpinan KPK yang baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo.
Pertama, kata Bambang, jangan sampai terlibat dalam kasus tertentu.
"Karena saya pernah punya pengalaman jadi lawyer dan diperlakukan terus-menerus di-bully. Sekarang saya tidak mau pimpinan itu di-bully. Makannya dia harus menjelaskan potensi konflik of interest," kata Bambang ketika mengikuti aksi Save KPK dan Bersihkan Polri di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015).
Kedua, kata Bambang, pimpinan KPK harus bisa bersinergi dengan seluruh kekuatan penegak hukum.
"Itu harus dilakukan terutama dengan equal treatment, jangan ada diskriminasi," kata Bambang.
Ketiga, kata Bambang, jangan lagi ada rekayasa penanganan kasus. Semuanya kasus harus ditangani secara transparatn
Bambang optimistis tiga pelaksana tugas pimpinan KPK bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Ia berharap mereka tetap kritis.
"Itu harus terus dihidupkan, namun jangan memberi check kosong. Karena optimisme harus disertai dengan terus menerus dilakukan kontrol penjagaan dan mengawasi seluruh prosesnya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!