Suara.com - Tiga direktur penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi batal diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal Polri hari ini, Senin (23/2/2015), karena mereka berhalangan hadir. Sejatinya, mereka akan diperiksa sebagai saksi atas laporan Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Fauzan Rachman dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang.
"Iya, tapi mereka berhalangan hadir. Nanti akan dijadwalkan ulang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto.
Ketiga direktur penyidikan tersebut, yakni Kombes Endang, Direktur Pengaduan Masyarakat Eko Marjono, dan Direktur Penyelidikan Ari Widiatmoko.
Salah satu kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, mengatakan Fauzan Rachman telah melaporkan Abraham Samad selaku Ketua KPK ke Bareskrim pada Kamis (22/1/2015). Dalam laporan itu, Samad dipolisikan dengan Pasal 11 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU tentang kerahasiaan bank. KPK diduga secara sengaja menyebarkan ke publik terkait rekening Budi Gunawan ketika diumumkan menjadi tersangka.
"Saya datang ke sini ingin memastikan laporan kami jalan," kata Razman.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengatakan sudah ada rencana untuk memeriksa ketiga direktur penyidikan KPK.
"Memang ada jadwal pemanggilan pada mereka, tapi kapan waktunya tanya penyidik ya," kata Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?