Suara.com - Sampah. Benda hasil konsumsi manusia, saban hari makin tak terkira jumlahnya.
Sampah, khususnya plastik, sulit terurai secara alami, dan akhirnya 'bersemayam' di tanah, sungai, saluran air, bahkan laut.
Di Indonesia sendiri, sampah kian menjadi polemik, lantaran makin menggunung dan meresahkan. Bahkan, penelitian yang dimuat oleh jurnal ilmiah Science mencatat bahwa Indonesia berada pada peringkat kedua penyumbang sampah plastik terbesar ke lautan dunia.
Bila diukur, saban hari, Indonesia menghasilkan 4000 ton sampah, atau seberat 16 unit pesawat Boeing 747. Wow!
Lantaran itu, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik membuat petisi bagi Presiden dan Gubernur di Indonesia agar membuatkan peraturan diet kantong plastik.
"Sampah plastik ini adalah masalah serius di Indonesia, sehingga dibutuhkan peraturan dari pemerintah untuk mengurangi dan mencegah pemakaian plastik berlebih," kata pembuat petisi, yang juga Koordinator Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Rahyang Nusantara, lewat siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (24/2/2015).
"Desakan masyarakat kepada pemerintah untuk membuat peraturan telah disampaikan lebih dari 10.00 orang lewat petisi di www.change.org/dietkantongplastik," ujarnya.
"Lewat petisi masyarakat meminta Presiden, Gubernur dan kepala daerah di seluruh Indonesia untuk membuat Peraturan Daerah Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, sebagai pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Selain mengatur pengelolaan sampah plastik yang baik, masyarakat juga meminta diterbitkannya peraturan untuk menghentikan pemberian kantong plastik gratis," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres