Suara.com - Zulkifli Hasan akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020. Ketua MPR itu mengalahkan suara yang diperoleh Hatta Rajasa dalam Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015). Zulkifli meraih 292 suara, sedangkan Hatta memperoleh 286 suara. Sedangkan empat suara lainnya abstain.
Pada Senin (2/3/2015) atau hari terakhir kongres untuk memilih Ketua Majelis Pertimbagnan Partai, Hatta menemui pendukungnya.
Untuk mengantisipasi keributan, puluhan pecalang (keamanan bendesa adat) diturunkan untuk berjaga-jaga di sekitar hotel. Tiap orang yang masuk ke halaman hotel pun diseleksi.
Dalam pertemuan tersebut, Hatta menguatkan semangat pendukungnya yang semalam menangis lantaran Hatta kalah tipis di bursa pemilihan.
"Kita harus bersatu lagi, meskipun kita kalah kita harus menerima," kata Hatta.
Setelah meminta pendukung legowo, Hatta menjamu mereka.
Sementara di dalam Hotel Westin, saat ini sedang berlangsung sidang komisi. Sidang ini merupakan bagian dari pemilihan Ketua Majelis Pertimbangan Partai dan tim formatur. (Sukiswanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi