Suara.com - Setelah bus Transjakarta merk Zhong Tong terbakar di dekat halte Pancoran Barat, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2015) kemarin, PT Transportasi Jakarta memutuskan menghentikan operasi semua bus merk itu untuk sementara waktu sampai pengecekan selesai dilakukan oleh agen pemegang merk, Senin (9/3/2015).
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan bus merk Zhong Tong yang operasionalnya dihentikan sementara berjumlah 30 unit.
Kosasi siap disalahkan konsumen Transjakarta atas terganggunya layanan pada hari ini.
"Hari ini pelayanan kita agak sedikit turun, karena hari Senin orang masuk kerja, 30 busnya gak jalan. Saya sudah tahu pasti, penumpang komplain dan marah-marah nih hari ini, karena busnya kurang," ujar Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta.
Kosasih menjelaskan kebijakan penghentian operasi 30 armada dilakukan karena PT Transjakarta tidak mau ambil risiko lagi.
"Tapi kami mengambil resiko itu, (kami memilih) dimarahin dari pada kami tetap menjalankan dengan tujuan tidak (ingin) dimarahin tapi malah nanti ada yang celaka," kata Kosasih.
Kosasih mengatakan bus merk Zeng Tong biasanya dioperasikan untuk koridor-koridor tertentu.
"(Bus) Itu sebetulnya yang biasa kami perbantukan untuk koridor-koridor tertentu, paling banyak diperbantukan di Koridor 9," katanya.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh