Suara.com - Seorang ulama asal Kuwait, Ibrahim Al Kandari mengungkapkan, patung Sphink yang ada di Mesir harus dihancurkan. Kata dia, sudah saatnya umat Islam menghapus peninggalan dari Firaun.
“Meski monument kuno itu tidak terkait dengan agama tetapi lebih ke budaya dan situs sejarah, namun sudah saatnya untuk dihancurkan oleh umat Muslim dan mengakhiri puja-puji terhadap gambar tersebut,” kata Al Kandari seperti dilansir harian Al-Watan.
Kata dia, Nabi Muhammad SAW memang tidak menghancurkan patung tersebut ketika memasuki tanah Mesir. Namun, bukan berarti patung tersebut tidak bisa dihancurkan sekarang.
Pernyataan Al Kandari ini tidak berbeda jauh dengan perintah dari pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghhdadi. Dia memerintah semua monument bersejarah dihancurkan. Penghancuran monument tersebut merupakan bagian dari tugas agama.
Dalam interpretasi ekstrem di Islam, tidak boleh ada benda yang dijadikan idola atau dipuja. Pekan lalu, ISIS menghancurkan benda bersejarah di kota Assyrian, wilayah utara Irak. Tindakan tersebut mirip dengan yang dilakukan Taliban pada 2001 ketika menghancurkan patung Bamiyan Buddhas. (RussiaToday)
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra