Suara.com - Ketua Fraksi Golkar versi Munas Jakarta, Agus Gumiwang, mengatakan bahwa pihaknya akan merampungkan susunan Fraksi Golkar di DPR dalam masa reses ini. Sehingga, pada pembukaan masa sidang berikutnya, Fraksi Golkar pimpinan Agung Laksono itu akan dapat segera bekerja.
"Saya kira dalam waktu dekat dan setelah reses (DPR RI), kita akan mulai bekerja. Saya sebagai Ketua Fraksi," ucap Agus, usai mendampingi Agung Laksono melakukan "roadshow politik" ke kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Seperti diketahui, saat ini anggota DPR memang tengah berada dalam masa reses. Mereka baru akan kembali bersidang pada tanggal 23 Maret nanti.
Agus menambahkan, susunan ini nantinya akan mengubah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dan menggeser beberapa anggota fraksi dari komisinya. Dia menegaskan, susunan fraksi yang diubah ini bukan didasari semangat untuk "bersih-bersih" dari kader pendukung Aburizal Bakrie (Ical).
"Saya sebagai Ketua Fraksi tidak ada semangat 'cuci piring', tidak ada semangat 'sapu bersih'. Semangatnya adalah rekonsiliasi, sehingga kader yang baik secara kompetensi akan tetap kami akomodir. Jadi, tidak ada faktor like or dislike," tegas Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO