Suara.com - Sebanyak 6 orang dilaporkan tewas di Pulau Vanuatu, kepulauan pasifik akibat terjangan badan Siklon Tropis Pam. Itu berdasarkan catatan badan PBB UNICEF.
Dalam badai yang menerjang, Sabtu (14/3/2015) ini menyebabkan pohon tumbang dan memutus akses jalan di kota itu.
CNN melaporkan, hampir semua pohon yang berdiri, tumbang. Bahkan semua yang ada di daratan bertumbangan dan terbang disapu bersih badai di Ibukota Port Vila.
Badai Pam itu menerjang Vanuatu dengan kecepatan 155 mph atau 250 km/jam. Namun terus meningkat sampai kecepatan 305 km/jam. Palang Merah Australia menyebut ini kehancuran luar biasa.
"Kebutuhan kemanusiaan akan sangat luar biasa. Banyak orang telah kehilangan rumah mereka. Hunian, makanan dan air adalah prioritas yang mendesak," dalam pernyataan Palang Merah Australia.
Badai Pam ini tercatat lebih buruk dari Badai Haiyan di Filipina di 2013. Haiyan saat itu menewaskan lebih dari 6 ribu orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang