Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar versi Munas Jakarta yang diakui Kemenkumham, Agung Laksono, mengaku tidak pernah memalsukan ratusan surat mandate, seperti yang dilaporkan kubu Aburizal Bakrie (Ical) ke Bareskrim Polri.
"Kami tidak khawatir (dengan pelaporan ke Bareskrim) karena tidak melakukan pemalsuan dokumen dan saya sudah cek, hanya mungkin perbedaan interpretasi," kata Agung Laksono di Semarang, Sabtu (14/3/2015).
Dia justru mengaku heran dengan pelaporan yang dilakukan sejumlah pengurus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie.
"Silakan saja, saya tidak bisa melarang tapi saya bertanya-tanya 'masa' pimpinan partai mengadukan sendiri anggota partai ke polisi," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Agung Laksono usai membuka musyawarah pimpinan daerah kolektif Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Tengah dengan tema "Memperkokoh Tri Dharma Kosgoro Menuju Kejayaan Partai Golkar.
Sebelumnya, pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie melaporkan pengurus Golkar hasil Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono ke Bareskrim Mabes Polri.
Dalam laporannya, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menuding kubu Agung Laksono memalsukan surat mandat Ketua DPD I dan II Partai Golkar yang menjadi syarat legitimasi Munas Jakarta.
Bendahara Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo mengatakan, pemalsuan dokumen dilakukan Golkar kubu Agung pada surat mandat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dalam Munas Jakarta.
"Kita menemukan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen oleh peserta kubu Ancol dan saat ini terus diinventarisasi sebagai bukti," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta