Suara.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak pribadi ke kantor pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan di Jalan Gatot Subroto no 40-42 Jakarta Selatan, Kamis (19/3/2015).
Jokowi tiba didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan jas hitam berdasi merah itu tiba di loby kantor Ditjen Pajak pulul 13.15 Wib. Dia datang untuk melaporkan sendiri secara langsung SPT pajak pribadinya secara online di kantor Ditjen Pajak tersebut.
"Singkat saja, dulu pakai drop box, sekarang sudah pakai e-filling," kata Jokowi di kantor Ditjen Pajak.
Sebelumnya, Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Wahju Karya Tumakaka menjelaskan, menyerahkan pajak pribadi dari penghasilan tahunannya. Baik itu penghasilan sebagai Presiden maupun penghasilan pribadinya yang memiliki usaha seperti bisnis mebel.
"Paajak itu dari penghasilan beliau sebagai pribadi dan ada yang penghasilan sebagai Presiden," terangnya.
Namun Wahju merahasiakan menjelaskan berapa pajak Jokowi tahun ini. Tetapi dia tidak melarang bila Jokowi menyampaikan sendiri ke publik.
"Buat kami itu rahasia negara, rahasia jabatan. Kalau beliau menyampaikan itu silahkan," katanya.
Sesuai Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), SPT Tahunan harus disampaikan paling lambat tanggal 31 Maret bagi Wajib Pajak Orang Pribadi melalui beberapa alternatif, yaitu Aplikasi e-Filing, Drop Box atau datang ke kantor pajak secara langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram