Suara.com - Peristiwa tragis terjadi di Malaka, Malaysia. Seorang bocah berusia lima tahun diduga disodomi oleh supir bus langganan yang menjemputnya seusai sekolah di sebuah taman kanak-kanak.
Kejadian ini terjadi saat kondisi bus sepi. Hanya ada bocah malang tersebut dengan sang supir.
Ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi Ayer Keroh pada Minggu (15/3/2015) lalu setelah anaknya mengeluh merasakan sakit pada bagian anusnya.
Setelah diperiksa istrinya sangat terkejut karena menemukan pembengkakan dan terdapat warna kemerahan di sekitar anus.
Ketika ditanya oleh ibunya, bocah TK itu menceritakan perbuatan supir bus yang dipanggilnya paman pada Jumat (13/3/2015).
Kepolisian Malaka Tengah lalu menyarankan agar sang ayah membawa anaknya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Setelah diperiksa, dokter di rumah sakit Malaka menyatakkan bahwa ada luka di sekitar anus, tetapi tidak ada tanda-tanda penetrasi.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini sebelum memberikan kesimpulan.
Ketua State Education. Higher Learning, Science, Technology and Innovation Malaysia, Datuk Md Yunos Husin meminta kepolisian untuk mempercepat penyelidikan kasus ini.
“Saya juga telah meminta kepada Departemen Transportasi Jalan dan pihak berwenang lainnya untuk membatalkan izin mengemudi supir bus itu jika tuduhan ini terbukti benar,” ujarnya. (Asiaone)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah