Suara.com - Meski Komisi III DPR mengaku sudah mengirimkan surat ke Pimpinan DPR terkait permintaan penjelasan soal tak dilantiknya Budi Gunawan jadi Kapolri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun Pimpinan DPR rupanya belum merespon surat tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan mengungkapkan, surat disampaikan oleh Komisi III, yang membawahkan isu hukum, dan berkaitan dengan permintaan penjelasan sebelum menyetujui Badrodin sebagai pengganti.
"Komisi III sudah berkirim surat ke Pimpinan DPR, tapi belum dijawab. Posisinya kami minta dijelaskan kenapa tidak jadi dilantik nama calon Kapolri sebelumnya, Komisaris Jenderal Budi Gunawan," kata Trimedya di DPR, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Dia menambahkan, surat ini penting karena menyangkut ketatanegaraan. Meskipun penunjukan kapolri adalah hak prerogatif presiden, perlu ada kejelasan untuk penggantian calon Kapolri.
"Kalau sudah dijawab presiden baru proses selanjutknya dijalankan," tambah dia.
Kendati demikian, Trimedya menyatakan, PDI Perjuangan tidak mempermasalahka sosok Badrodin. Hanya saja yang perlu diluruskan adalah masalah ketatanegaraan tadi.
"Prinsipnya PDI Perjuangan menginginkan kekosongan kapolri segera diisi," kata Trimedya.
Hingga kini DPR belum sepenuhnya memberikan restu penunjukan Badrodin seperti diusulkan Jokowi untuk mengganti Budi Gunawan .
Kubu Koalisi Merah Putih (KMP) menyatakan mengikuti sikap PDI Perjuangan yang ‘ngotot’ meminta penjelasan terlebih dahulu kepada Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana