Suara.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan fraksinya akan menerima Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi kapolri, tapi Presiden tetap harus memberikan penjelasan mengenai alasan mengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan di tengah jalan.
"Tidak. Saya pastikan tidak (tidak menolak). (PPP) Hanya ingin presiden memberikan klarifikasi supaya tidak terkesan DPR sebagai tukang stempel. Hanya ingin menjaga marwah," kata Arsul, di DPR, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Saat ini, DPR terbelah menjadi dua dalam merespons surat Presiden Joko WIdodo tentang pencalonan Badrodin menjadi kapolri.
Pertama, menuntut Presiden memberikan klarifikasi terhadap surat yang diajukan ke DPR tentang pengajuan Kapolri Badrodin, baru kemudian dilakukan fit and proper test. Dan, yang kedua meminta klarifikasi Presiden sambil fit and proper test terhadap Badrodin berjalan.
"Karena perlu diperhatikan, Kalau DPR mengirim surat kepada presiden, presidennya nggak jawab lebih dari 20 hari kan Pak Badrodin dianggap disetujui meskipun tidak melaksanakan fit and proper test. Ini kan lebih berabe lagi," ujarnya.
Sebelumnya Fraksi PKS juga menyatakan tidak akan menolak Badrodin, sama seperti Fraksi PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana