Suara.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang memprediksi proses uji kelayakan (fit and proper test) yang akan dijalani Komisaris Jenderal Badrodin Haiti di Komisi III DPR akan berlangsung seru. Pasalnya, kondisi fraksi-fraksi partai di bawah Koalisi Merah Putih saat ini kurang kondusif.
"Sikap DPR terhadap usulan presiden Jokowi menghentikan calon Kapolri Budi Gunawan dan diganti Badrodin Haiti akan menarik perhatian DPR, dan menurut saya proses fit and proper test nanti agak ramai karena ada faktor politik lain," kata Sebastian di kantor Formappi Matraman, Jakarta Timur, Selasa (24/3/1015).
Karena itu, dia yakin perjalanan Wakil Kapolri menuju kursi nomor satu di Korps Bhayangkara tidak semulus Komjen Budi Gunawan. Sebastian yakin akan ada penolakan terhadap Badrodin dari fraksi dalam proses uji kelayakan nanti.
"Situasi di DPR saat ini lagi panas, terutama partai yang tergabung dalam KMP, menyusul adanya kebijakan pemerintah mengesahkan kubu Agung Laksono. Saya pikir tidak semulus proses BG beberapa waktu yang lalu," tambahnya.
Tapi, menurut Sebastian, penolakan tersebut hanya sebagai cara Koalisi Merah Putih mencari perhatian Jokowi. Pada akhirnya nanti, kata dia, semua fraksi akan menerima Badrodin.
"Memang pada akhirnya pasti diterima, penolakan mereka hanya untuk minta perhatian Jokowi saja. Selain itu, DPR juga tahu, rakyat tidak mau BG jadi kapolri, mereka takut kalau berseberangan dengan rakyat," kata dia.
Seperti diketahui, menjelang fit and proper test Badrodin, sejumlah anggota DPD mempertanyakan alasan Jokowi mengganti Budi Gunawan dengan Badrodin. Mereka minta Jokowi memberikan penjelasan secara gamblang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen