Suara.com - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengingatkan kalangan masyarakat setempat agar tidak tergiur dengan program umrah gratis yang ditawarkan sejumlah pihak.
"Warga Kabupaten Rejanglebong agar tidak tergiur dengan tawaran mengikuti program umrah gratis yang ditawarkan sejumlah pihak. Karena saat ini program umrah itu banyak yang disalahgunakan untuk perekrutan anggota ISIS, seperti yang terjadi di sejumlah kota di Jawa maupun daerah lainnya," ungkap Kepala Kemenag Rejanglebong, CH M Naseh, di Rejanglebong, Jumat (27/3/2015).
Imbauan untuk mewaspadai tawaran program umrah gratis kepada masyarakat daerah tersebut, kata Naseh pula, dilakukan pemerintah pusat dan aparat keamanan menyusul gencarnya pemberitaan perekrutan anggota ISIS belakangan ini dengan modus pemberangkatan umrah.
Kendati pihaknya saat ini belum menemukan adanya warga setempat yang terlibat atau bergabung ISIS, tambah Naseh, perkembangan itu harus diwaspadai sehingga tidak sampai masuk ke daerah tersebut. Untuk itulah, dia meminta warga yang mendapatkan penawaran program umrah gratis, agar hendaknya berkoordinasi dengan pihaknya, sehingga tidak menjadi korban penipuan maupun ajakan bergabung di kelompok radikal tersebut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas