Lebih 415.000 orang, atau setara dengan 12 persen jumlah penduduk Singapura, telah mengunjungi gedung parlemen untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Komite Penyelenggara Pemakaman Negara menyebutkan antrian orang-orang yang berkabung untuk masuk ke gedung itu ditutup pukul 20.00 waktu setempat dalam persiapan bagi kremasi negarawan Asia itu pada Ahad (29/3/2015).
Jumlah orang yang datang berduyun-duyun pada Jumat (27/3/2015) malam memaksa pemerintah untuk membatalkan antrian panjang yang hendak masuk demi alasan keamanan tetapi dibuka kembali sebelum fajar pada Sabtu (28/3/2015) karena antrian sudah berkurang.
Jasad Lee dibaringkan di lobi utama parlemen sejak Rabu, setelah Bapak Singapura modern ini afat pada Senin (23/3/2015) pada usia 91 tahun. Ia akan dimakamkan dalam suatu upacara yang khusus dihadiri keluarga dan orang-orang terdekat pada Ahad setelah pemakaman oleh negara yang akan dihadiri para pemimpin Asia-Pasifik dan tokoh-tokoh dunia.
Sejumlah tamu VIP yang melayat pada Sabtu, adalah mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan teman lama Lee, Henry Kissinger. Prabowo Subianto juga memberikan penghormatan terakhirnya bersama dengan taipan pemilik Internet Cina, Jack Ma.
Pada Sabtu siang, waktu antrean bagi masyarakat yang berniat memberikan penghormatan terakhir pada Lee telah dikurangi jadi empat jam dari sebelumnya 10 jam.
Orang-orang menunggu dengan sabar dalam antrian mulai dari Padang, alun-alun yang digunakan untuk olahraga, konser dan parade Hari Nasional.
"Ini hari terakhir dan saya mengatakan kepada istri saya bahwa saya harus datang memberikan penghormatan terakhir, tak masalah apapun yang terjadi," ujar S. Sangarapandy, 60 tahun, seorang sopir pegawai pemerintah. Ia terisak-isak terkenang kembali dengan Lee yang terharu di televisi ketika mengumumkan pemisahan Singapura dari Malaysia pada 1965.
Negara kota itu berpenduduk 5,5 juta orang tetapi hanya 3,34 juta di antaranya yang merupakan warga negara Singapura. Sisanya merupakan pekerja tamu, ekspatriat dan keluarga mereka. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya