Suara.com - DPR menjadwalkan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi, Senin (6/4/2015). Rapat ini sedianya dijadwalkan karena hari ini tidak jadi. Presiden Jokowi malah mengirim utusan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edy Purdjiatno dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
"Rapatnya kita jadwalkan Senin," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di DPR, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Fadli menegaskan tidak akan memojokkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat konsultasi rapat ini. Dia meyakinkan, pertemuan ini untuk mencari titik temu atas persoalan isu yang belakangan ini menarik perhatian publik.
Dia menerangkan, pertemuan ini di antaranya membahas soal penjelasan calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang sempat dipertanyakan kejelasan suratnya oleh DPR.
"Presiden tidak akan dipojokkan, kita lembaga setara. Kita cari titik temu masalah, solusinya," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap, pertemuan seperti ini bisa rutin digelar. Supaya, ada komunikasi antara Presiden Jokowi selaku eksekutif dan DPR sebagai legislatif.
"Saya kira ini bagus ini dan saya ingin rutin, rapat konsultasi antar lembaga negara," imbuhnya.
Seperti diberitakan, hingga kini DPR belum juga menyetujui pergantian calon kapolri yang diusulkan Jokowi. DPR ingin meminta alasan terlebih dahulu atas pembatalan Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi kapolri yang digantikan Badrodin Haiti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka