Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dan sebanyak 10 menterinya, akan datang ke Kongres IV PDI Perjuangan (PDIP) di Bali. Presiden Jokowi akan datang sebagai peserta kongres, sedangkan para menterinya disebut akan hadir dalam pembukaan kongres ini pada 9 April 2015.
"Presiden Jokowi akan datang sebagai kader. Dia akan datang menggunakan baju seperti saya (baju partai)," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Ahmad Basarah, di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Jokowi, sambung Basarah, tidak akan memberikan pidato atau ceramah politik dalam kongres ini. Menurutnya, yang akan menyampaikan pidato di ajang ini hanyalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sedangkan untuk Wapres JK dan 10 menteri Kabinet Indonesia Bersatu, menurut Basarah lagi, nantinya akan ikut tampil memberikan materi, pemaparan, serta pendalaman soal program pemerintah yang sudah dijalankan.
"Akan ada 10 menteri yang hadir," ujarnya lagi.
Basarah mengatakan, sejumlah menteri tersebut mencakup dari Bidang Polhukam, Bidang Ekonomi, Bidang Kemaritiman, serta Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Basarah juga menyebutkan bahwa tujuan diundangnya para menteri itu salah satu tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi dan arah pemerintahan.
"Kan kami (PDIP) partai pemerintah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO