Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri gamang ketika menyebut jabatan untuk Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Depasar, Bali, Kamis (8/4/2015).
Dalam pidato pembukaan kongres, mantan Presiden RI menyapa hadirin yang datang. Kemudian Megawati menyapa sejumlah kader partai yang bertugas di badan legislatif dan eksekutif.
Berikutnya, Megawati menyapa politisi senior sekaligus para ketua partai, di antaranya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Namun, dia memberikan jeda ketika menyapa Zulkifli Hasan.
"Yang ini saya gamang menyebutnya, dia diundang sebagai ketua MPR, tapi dia juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan," kata Megawati yang disambut tepuk tangan hadirin.
Selain para petinggi partai sahabat PDI Perjuangan, kongres juga dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki H, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menteri Susi terlihat mengenakan blazer berwarna merah.
Kongres PDI Perjuangan dilaksanakan mulai 9 April hingga 12 April. Kongres ini akan melanjutkan hasil Rakernas IV Semarang pada tahun 2014 yang mengusulkan supaya Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum lagi untuk periode 2015-2020.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU