Suara.com - Wakil Ketua Forum Penangangan Situs Internet Bermuatan Negatif (FPSIBN) Agus Barnas mengatakan, 12 dari 19 situs Islam akan dinormalisasi dengan pengawasan.
"Sebanyak 12 situs dibuka blokirnya dengan pengawasan, kenapa tujuh tidak, karena selama ini dari 19 hanya 12 yang berkomunikasi dengan forum. Hadirnya ke sini menunjukkan itikad baik, dan dialog apa arti pentingnya menjaga keutuhan NKRI," katanya seusai rapat panel terorisme, SARA dan kebencian FPSIBN, di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
12 situs tersebut adalah hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamcenter.com, kiblat.net, gemaislam.com, panjimas.com, muslimdaily.net,voa-islam.com, dakwatuna.com, an-najah.net, eramuslim.com dan arrahmah.com.
Ia menambahkan pihaknya masih menunggu pengelola tujuh situs lainnya, yang hingga kini masih diblokir untuk berkomunikasi.
"Kita tunggu sampai komunikasi, bisa buka dengan pertimbangan panel," katanya.
Sekretaris FPSIBN Azhar Hasyim mengatakan, atas putusan tersebut, pihaknya mulai melakukan proses normalisasi dengan menghapus data base di trust positif terkait situs terblokir tersebut. Selanjutnya hal itu akan disampaikan ke ISP.
"Insyaallah besok sudah bisa, kan butuh proses," katanya.
Sedangkan situs yang masih diblokir yaitu ghur4ba blogspot.com, thoriquna.com, kafilahmujahid.com, lasdipo.com, muqawamah.com, daulahislam.com, dakwahmedia.com.
Sementara itu dalam rapat panel terorisme, SARA dan kebencian dihadiri setidaknya sebelas anggota Panel. Selain Agus Barnas dan Azhara Hasyim, juga dihadiri oleh Juru Bicara FPSIBN Tjipta Lesmana, Sosiolog Tamrin Tomagola, Perwakilan Kejaksaan Arief Muliawan.
Asep Saefullah perwakilan Aliansi Jurnalis Independen, KS Arsana dari Parisada Hindu Dharma, Alim Sudio dari Walubi, Uung Cendan dari Matakin dan Sony Hendra Sudaryana dari Ditjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo. (Antara)
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar