Pasangan ganda Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. [PBSI]
Dua ganda putra Indonesia memastikan tempat di semifinal Singapore Open 2015. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke empat besar mengalahkan rekan senegara Ade Yusuf/Wahyu Nayaka 21-12, 21-16, Jumat (10/4).
Langkah Hendra/Ahsan diikuti Angga Pramata/Ricky Karanda Suwardi yang membuat kejutan di perempat final dengan mengalahkan unggulan satu, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea 21-19, 21-18.
Angga/Ricky, yang bukan unggulan, mampu tampil gemilang dan hanya membutuhkan waktu 47 menit untuk menekuk jagoan Korsel.
“Kami sendiri tidak menyangka bisa menang dua game langsung seperti ini. Kami bersyukur dengan hasil ini dan mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi," kata Angga usai pertandingan.
Pada laga lain, Hendra/Ahsan tak banyak mendapat perlawanan saat hadapi junior mereka, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka.
“Lawan dengan teman sendiri tentu senang. Karena siapapun yang menang, tetap wakili Indonesia. Hanya tadi kami merasa Ade/Wahyu memang tidak mengeluarkan semua kemampuan mereka, jadi kami banyak menekan saja tadi,” kata Ahsan.
Di semifinal, Hendra/Ahsan sudah ditunggu pasangan Cina Zhang Nan/Fu Haifeng.
“Kami juga sudah empat kali bertemu, sudah sama-sama tahu. Jadi besok main lebih siap saja di lapangan, mereka juga tak gampang mati,” kata Hendra tentang calon lawannya.
Sayang kemenangan Hendra/Ahsan dan Angga/Ricky tak mampu diikuti pasangan ganda putri yang tersisa di perempat final, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Pia/Rizki kalah dari Ou Dongni/Xiaohan Yu 10-21 dan 15-21. (PBSI)
Langkah Hendra/Ahsan diikuti Angga Pramata/Ricky Karanda Suwardi yang membuat kejutan di perempat final dengan mengalahkan unggulan satu, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea 21-19, 21-18.
Angga/Ricky, yang bukan unggulan, mampu tampil gemilang dan hanya membutuhkan waktu 47 menit untuk menekuk jagoan Korsel.
“Kami sendiri tidak menyangka bisa menang dua game langsung seperti ini. Kami bersyukur dengan hasil ini dan mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi," kata Angga usai pertandingan.
Pada laga lain, Hendra/Ahsan tak banyak mendapat perlawanan saat hadapi junior mereka, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka.
“Lawan dengan teman sendiri tentu senang. Karena siapapun yang menang, tetap wakili Indonesia. Hanya tadi kami merasa Ade/Wahyu memang tidak mengeluarkan semua kemampuan mereka, jadi kami banyak menekan saja tadi,” kata Ahsan.
Di semifinal, Hendra/Ahsan sudah ditunggu pasangan Cina Zhang Nan/Fu Haifeng.
“Kami juga sudah empat kali bertemu, sudah sama-sama tahu. Jadi besok main lebih siap saja di lapangan, mereka juga tak gampang mati,” kata Hendra tentang calon lawannya.
Sayang kemenangan Hendra/Ahsan dan Angga/Ricky tak mampu diikuti pasangan ganda putri yang tersisa di perempat final, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Pia/Rizki kalah dari Ou Dongni/Xiaohan Yu 10-21 dan 15-21. (PBSI)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Singapore Open 2025, Lahir Juara Baru dan Dominasi China Surut
-
Singapore Open 2025 Punya Juara Baru, Thailand Sukses Sabet Dua Gelar!
-
Jadwal Final Singapore Open 2025, China Pastikan Bawa Pulang Satu Gelar
-
Babak-belur! Fajar/Rian Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Singapore Open 2025
-
Singapore Open 2025: Jadwal 2 Wakil Indonesia untuk Berebut Tiket Semifinal
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre